05 November 2025
SPIL Terapkan Standar Profesional dalam Penanganan Barang Berbahaya (Dangerous Goods)
Menangani barang berbahaya (Dangerous Goods/DG) bukanlah pekerjaan biasa. Jenis kargo ini menuntut tingkat ketelitian tinggi karena kesalahan kecil saja dapat menimbulkan dampak besar, mulai dari risiko keselamatan kerja, pencemaran lingkungan, hingga terganggunya rantai pasok nasional. Oleh karena itu, setiap tahapan penanganan harus dijalankan secara disiplin, terukur, dan sesuai dengan standar keselamatan internasional.
Sebagai perusahaan logistik terintegrasi, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) menerapkan sistem pengawasan dan manajemen operasional yang ketat dalam menangani pengiriman DG. Pendekatan ini memastikan seluruh proses distribusi berjalan aman, efisien, dan bertanggung jawab dari titik awal hingga tujuan akhir.
Langkah-Langkah Penanganan DG di SPIL
1. Transparansi dan Dokumentasi Lengkap
Setiap pengiriman barang berbahaya diawali dengan proses verifikasi dokumen secara menyeluruh. Informasi mengenai jenis bahan, tingkat risiko, serta tata cara penanganan menjadi dasar untuk menentukan metode penyimpanan, rute pengiriman, hingga prosedur darurat jika terjadi insiden.
2. Pemisahan Berdasarkan Klasifikasi Risiko
SPIL memastikan kargo DG tidak bercampur dengan muatan umum. Setiap kategori bahan seperti mudah terbakar, korosif, beracun, atau eksplosif, ditempatkan dalam kontainer khusus serta area penyimpanan terpisah, baik di darat maupun di kapal. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi berbahaya antar bahan yang memiliki sifat kimia berbeda.
3. Pelatihan dan Sertifikasi Tim Operasional
Faktor keselamatan tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada kompetensi sumber daya manusianya. SPIL secara berkala mengadakan pelatihan intensif bagi tim lapangan agar memahami karakteristik tiap jenis DG, cara penanganan yang benar, serta prosedur evakuasi bila terjadi keadaan darurat. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi potensi human error, tetapi juga memperkuat budaya keselamatan di seluruh lini kerja.
4. Labelisasi dan Penandaan Sesuai Regulasi Global
Seluruh muatan DG diberi label dan simbol peringatan sesuai ketentuan internasional. Penandaan yang jelas membantu semua pihak, mulai dari petugas gudang hingga awak kapal, mengenali potensi risiko dengan cepat dan menanganinya secara tepat.
Mengapa Standar Ini Penting dalam Dunia Logistik?
Penanganan barang berbahaya bukan semata untuk memenuhi aturan, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan manusia dan kelestarian lingkungan. SPIL menjadikan keselamatan operasional sebagai bagian dari budaya perusahaan, dengan mengintegrasikan edukasi internal, kerja sama dengan mitra eksternal, serta penggunaan teknologi digital dalam pemantauan kargo.
Dengan kombinasi antara pengawasan ketat, sistem pemisahan standar, dan tim profesional terlatih, SPIL memastikan seluruh proses pengiriman DG berlangsung aman tanpa mengurangi efisiensi waktu maupun kualitas layanan pelanggan.
Komitmen SPIL terhadap Keamanan dan Keberlanjutan Logistik
Bagi SPIL, keselamatan adalah prioritas utama. Melalui penerapan standar internasional dan inovasi digital, SPIL terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan logistik yang profesional, aman, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem penanganan barang berbahaya di SPIL, kunjungi mySPIL atau hubungi tim layanan pelanggan SPIL