Di era serba digital seperti sekarang, career growth bukan lagi soal naik jabatan setiap 3 tahun sekali. Dunia kerja sudah berubah. Tantangan dan peluang hadir dalam wujud yang berbeda — mulai dari platform digital, model kerja hybrid, hingga perubahan ekspektasi terhadap generasi muda. Untuk kamu yang lahir di era internet, khususnya Millennials dan Gen Z, membangun dan mengembangkan karier butuh pendekatan yang jauh lebih dinamis.

Kalau dulu karier dianggap sukses ketika sudah jadi manager, sekarang sukses karier bisa berarti punya impact, punya fleksibilitas kerja, atau punya keterampilan yang terus berkembang. Tapi bagaimana caranya agar karier tetap tumbuh, meskipun jalurnya mungkin tidak linear?

1. Terus Upgrade SkillDunia kerja hari ini bergerak cepat, dan skill yang relevan hari ini bisa jadi usang dalam 2 tahun ke depan. Manfaatkan platform pembelajaran digital seperti Coursera, RevoU, atau bahkan YouTube. Pelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan industri tempat kamu bekerja, terutama dalam bidang teknologi, data, dan komunikasi digital.
2. Jangan Malu Pindah Jalur
   Banyak Millennials dan Gen Z merasa bersalah ketika ingin pindah karier. Padahal, karier bukan tangga lurus, tapi labirin pembelajaran. Pindah jalur bukan berarti gagal — bisa jadi itu adalah cara tercepat untuk menemukan versi terbaik dari dirimu sendiri.
3. Bangun Personal Branding
   LinkedIn sekarang bukan cuma buat cari kerja, tapi jadi etalase profesional kamu. Posting insight, bagikan cerita pengalaman kerja, atau beri komentar bernilai di konten orang lain. Semakin terlihat kredibel, semakin besar peluangmu dilirik oleh perekrut — bahkan tanpa melamar.
4. Cari Tempat Kerja yang Mau Tumbuh Bareng
   Bekerja di perusahaan yang terbuka terhadap perubahan dan mau mengembangkan karyawan adalah investasi terbaik buat kariermu. Misalnya, di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), banyak program pengembangan diri dan proyek digital yang bisa jadi lahan eksplorasi bagi Millennials dan Gen Z. Di SPIL, kamu bisa merasakan langsung bagaimana teknologi digunakan untuk mengubah sistem logistik jadi lebih modern dan efisien.
5. Fokus pada Impact, Bukan Jabatan
   Karier yang berkembang bukan selalu soal naik jabatan. Kadang, menjadi ahli di bidang tertentu dan memberi dampak besar pada tim atau klien justru lebih dihargai. Jangan terlalu terpaku pada titel — lebih penting bagaimana kamu bertumbuh dan memberi pengaruh.Jadi kalau kamu merasa kariermu lagi stagnan, jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri. Dunia kerja memang berubah — dan tugas kita adalah terus bergerak bersama perubahan itu. 

Career growth bukan milik mereka yang cepat naik jabatan, tapi mereka yang tahu kapan harus belajar, kapan harus berani pindah arah, dan kapan harus bertahan.